ATA
AT
Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA
singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite
yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE
dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial
ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya
dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA
hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun
banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36
inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam
komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar
ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi
koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian
disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
SATA
SATA adalah
pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk
menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi
transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA
sederhana.
Antarmuka
SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut
sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan
transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir
sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan
(misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih
dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.
Di awal
periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk
mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki
konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan,
produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s
dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.
Beberapa
fitur SATA adalah:
- SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
- SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power
dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel
Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya
adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA
lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk
pendinginan.
SCSI
SCSI (Small
Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk
keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI
mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik
yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di
antara standar yang lainnya.
Penggunaan
SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga
terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).
Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga
secara teoritis SCSI bisa diterapkan di semua tipe hardware.
Berdasarkan
tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran
5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000
s.d. 12.000 rpm.
Tingkat
kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per
minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data
yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Beberapa
merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC),
Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.
Hard Disk bertipe SAS ini menggantikan disk bertipe SCSI yang sekarang ini telah menjadi standar storage enterprise. Diantara kegita tipe hard disk diatas yang paling baik adalah SAS karena lebih reliable, performance baik dalam kondisi apapun serta kemampuan yang lebih jika dibandingkan dengan NL-SAS atau Hard Disk SATA.
Hard Disk SAS memiliki urutan node yang paling aman jika dibandingkan dengan hard disk NL-SAS atau SATA. Hal ini di ukur oleh bit error rate (BER) atau seberapa sering bit error yang terjadi pada media. SAS memiliki BER 1 dalam 10^16 bits (sepuluh pangkat enam belas) hal ini berarti anda akan melihat 1 bit error dalam setiap 10,000,000,000,000,000 bits. Jika dibandingkan dengan hard disk SATA yang memiliki 1 dalam 10^15 (sepuluh pangkat lima belas) yang berarti 1 bit error dalam 1,000,000,000,000,000 hal ini juga menyebabkan hard disk SATA lebih baik dalam hal proteksi data.
Hard Disk SAS juga memiliki tingkat kerusakan 1.6 juta jam jika dibandingkan dengan 1.2 juta jam pada hard disk SATA. Untuk SAS memiliki waktu sekitar 136 tahun lebih banyak jika dibandingkan dengan SATA yang memiliki sekitar 182 Tahun.